Mengikui kontes
di dunia maya memang mengasyikan. Mulai hadiah Rp5000 hingga puluhan juta
rupiah berseliweran. Lomba beragam, mulai sekedar kuis dengan undian, komentar
facebook,, twetter terkreatif atau lomba mnulis hingga games-gmaes seru.
Umumnya, lomba digelar oleh perusahaan-perusahaan besar yang ingin mempromosikan produk-produk barunya atau mengetes seberapa dikenal produk yang selama ini dijagokannya. Atau lomba dimaksud juga sekedar penyaluran Coorporate Sosial Responsibility (CSR).
Lomba di dunia online juga sering dilkukan sebagai langkah para penyelenggara memperbanyak follower di tweitter atau anggota grup dan memperbanyak faceboker yang sika pada fanfage facebook. Kalau tanpa iming-iming, ngapain orang mengklik suka fanfage.
Tak jarang, para facebooker, penghuni twitter atau para bolger mendapat rezeki nomplok kalau sedang beruntung. Bagaimana tidak, satu tulisan yang hanya menghabiskan waktu setengah jam bisa dihargai 1 unit sepeda motor, uang puluhan juta rupiah hingga gadget merek terbaru. Hal yang sama untuk para facebooker atau penghuni twitter. Dengan status terunik, twit tergokol dihargai jutaan rupiah, gadget cantik atau voucher belanja.
Tentu saja tidak gampang untuk mendapat juara tersebut. Satu kali lomba pesertanya bisa ratusan orang. Apalagi yang sifatnya iseng, seperti hasil lomba yang cuma diundi. Beda dengan lomba nulis, kebanyakan para penulisi atau para bloger yang sudah malang melintang di bidangnya.
Untuk memenangkan
di dunia maya ada baiknya mengikuti tirk-trik di bawah ini.
1. Kenali jenis jenis-jenis lomba.
Bila di FB banyak lomba berbentuk status terbaik, terbanyak klik
suka atau terbanyak status berisi promosi perusahaan penyelnggara dibagikan. Sementara
di twitter, terbanyak favorit dan terbanyak diretwitt. Jika jenis lomba seperti
itu, tinggal pandai-pandai merayu teman-teman kita yang ada di facebook supaya
kill kile atau me retwitte.
Masalahnya, lomba seperti ini seringkali berhadapan dengan kecurangan. Kalau panitia tidak jeli, banyak peserta yang menggunakan mesin auto like ini yang bisa dengan otomatis statusnya di like sibuan orang.
Masih lomba di facebook. Kali menggunakan
aplikasi lain dengen hadiah penentuan hadiah poin reperal atau terbanyak orang mengikuti melalui
promosi peserta. Pola seperti ini relative menantang. Peserta tinggal mengisi
data identitas yang benar dan membagikan kepada orang lain di FB. Kecurangan
relative bisa diminiamlisir, meski dalam beberapa hal bisa saja terjadi, bila
para faceboker punya puluhan akun yang dilelolanya. Tetapi kecurangannya tidak sepatal dengen
mesin auto like.
Trik memenangkan model kuis ini, rajin-rajinlah online dan mengajak teman supaya mengisi formulir kuis dari link milik kita. Sehingga mesin kuis tersebut akan mencatat dengan sendirinya bila ada orang yang ikut serta melalaui link yang kita bagikan.
Lomba terbaik tulisan.
Model ini tentu sudah lebih
akrab. Selain sering terjadi di duni maya di dunia nyatpun demikian. Triknya rajin-rajinlah
ikut lomba sehingga keterampilan menulis efektif dan berkualitas. Kalau tulisna
sudah baik, juara bisa didapat.
Kenali peraturan lomba
Banyak peraturan lomba yang relative detail. Misalnya waku mulai,
deadline, minimal atau maksimal karakter,
usia bahkan profesi dan gender. Banyak lomba nulis yang terbatas untuk
laki-laki, perempuan atau usia remaja dan dewasa hingga profesi seperti guru
dokter, jurnalis dan lain-lain.
Ikuti artikel info lomba berlangganan.
Ikuti artikel info lomba berlangganan.
Salah satu info lomba yang dapat diikuti antara lain di web www.kuisapasaja.blogspot.com,
www.serbakuis.blogspot.com,
www.infio-lomba.com dan lain-lain. Ada
juga twitter yang selalu update info kusi antara lain, @Serbakuis , @infokuis ,
@kuisgratis, @lombaapasaja, @infokuis_lomba
dan @infolomba_indo.
Selain itu, mengikuti lomba di blog-blog seperti seperti www.kompasiana.com, vivalog.com, blogdetik.com dan lain-lain. Blog-blog tersebut seringkali menggelar lomba, baik bersponsor ataupun mandiri. Hadiahnyapun sungguh mengiurkan.
Miliki Blog Sendiri
Babanyak sekali lomba
menulis yang menysratkan tulisan dimuat di blog pribadi dan bukan blog
keroyokan. Maka sebaiknya anda punya blog pribadi meski gratis, misalnya di
blogspot.com, wordpres.com dan lain-lain. Blog pribadi seringkali disyaratkan, terutama
jika lomba menulis dengan SEO yang menggunakan kata kunci tertentu.
Rajin-rajinlah Mengikti Lomba
Kalau satu kali tidak lolos dalam lomba, jangan patah arang. Seperti
halnya penulis pemula yang mengirim tulisannya ke media massa. Banyak kisah
yang menyebutkan, penulis hebat, tercapai setelah 999 tulisannya teronggok di
tong sampah. Setelah itu, tulisannya selalu nongkrong di kolom opini koran-koran
hebat bahakn selalau diminta. Demikian juga
maniak lomba nulis, kalau sudah hebat, ya hebat saja…he2
Berdoalah dan Sedekah.
Keberuntungan tidak hanya diraih karena tulisan terbaik atau status FB
tergokil. Ada factor X yang menyertai Mengutif tausiyah Ustad Yusuf Mansur
matematika sedekah, bila uang Rp10.000 disedekahkan Rp1000, uang itu akan
kembali Rp10.000 berarti bakal ada uang terkumpul Rp21.000. Kalau kita ingin
hadiah menulis Rp10 juta, berarti harus sedekah Rp1 juta. Selemat mencoba.
(*)
0 komentar:
Posting Komentar